Jahe Sebagai Obat Tradisional

 Jahe sebagai obat tradisional

Umbi jahe mengandung senyawa oleoresin yang lebih dikenal sebagai gingerol yang bersifat sebagai antioksidan. Sifat inilah yang membuat jahe disebut-sebut berguna sebagai komponen bioaktif antipenuaan. Komponen bioaktif jahe dapat berfungsi melindungi lemak/membran dari oksidasi, menghambat oksidasi kolesterol, dan meningkatkan kekebalan tubuh.



Berbagai manfaat jahe yang secara tradisional sudah dikenal luas adalah sebagai berikut.

Masuk angin
Ambil jahe yang tua sebesar ibu jari, cuci bersih dan memarkan, lalu direbus dengan air 2 gelas, tambahkan gula aren secukupnya, didihkan kurang lebih 15 menit, angkat, dan minum selagi hangat.

Sakit kepala atau migrain (sakit kepala sebagian)
Ambil jahe sebesar ibu jari, bakar, lalu memarkan. Seduh dengan segelas air dan beri sedikit gula aren, minum sekaligus. Minum tiga kali sehari.

Mencegah mabuk kendaraan
Ambil jahe sebesar ibu jari, cuci, dan iris tipis-tipis, lalu rebus dnegan segelas air. Minum selagi hangat sebelum naik kendaraan.

Terkilir
Ambil jahe kurang lebih dua ruas. Cuci bersih lalu parut. Tambahkan sedikit garam. Balurkan ramuan ini pada anggota tubuh yang terkilir. Lakukan dua kali sehari.


Comments